Rhinitis alergi (Alergi Musiman) - Gejala, diagnosa, dan Pengobatan
Pasien dengan rinitis alergi mengalami peradangan pada hidung karena alergi. Banyak alergi bersifat musiman dan hanya memengaruhi pasien pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. Alergen musiman yang umum termasuk serbuk sari, pohon, rumput, dan ragweed. Pasien dengan alergi abadi mengalami gejala sepanjang tahun. Alergen abadi yang umum termasuk tungau debu, jamur, hewan peliharaan, dan kecoak.
Namun, mengidentifikasi dan mengurangi paparan alergen seringkali merupakan pengobatan terbaik. Intervensi yang disarankan termasuk membungkus kasur dan bantal (untuk mengurangi paparan tungau debu), menghilangkan karpet, menjaga jendela tertutup selama musim serbuk sari, dan menghindari hewan peliharaan.
Gejala
Gejala umum rinitis alergi meliputi kongesti, bersin, pilek, sumbatan hidung, dan mata berair. Gejala-gejalanya sangat mirip dengan rinosinusitis kronis , tetapi perbedaan utama adalah bahwa lendir alergi biasanya jernih dan berair, sedangkan lendir kronis rinosinusitis biasanya tebal dan berubah warna.Diagnosa
Dokter sering membuat diagnosis berdasarkan kumpulan gejala tertentu yang menunjukkan kondisi tersebut. Diagnosis umumnya dikonfirmasi dengan tes alergi.Pengobatan
Pasien dengan rinitis alergi dapat diobati dengan obat-obatan seperti semprotan steroid hidung, antihistamin topikal atau oral, penstabil sel mast, dan imunoterapi (suntikan alergi).Namun, mengidentifikasi dan mengurangi paparan alergen seringkali merupakan pengobatan terbaik. Intervensi yang disarankan termasuk membungkus kasur dan bantal (untuk mengurangi paparan tungau debu), menghilangkan karpet, menjaga jendela tertutup selama musim serbuk sari, dan menghindari hewan peliharaan.
0 Response to "Rhinitis alergi (Alergi Musiman) - Gejala, diagnosa, dan Pengobatan"
Post a Comment