Kumpulan Puisi Perpisahan Sekolah Sd, Sltp Dan Smu

Ada pertemuan juga tentunya akan ada perpisahan. Ungkapan populer yang satu ini memang tidak pernah bolos dalam kehidupan kita. Salah satunya yakni pada ketika kita bersekolah atau mengenyam pendidikan baik itu yakni Sekolah dasar (SD), SMP/SLTP, SMK/SMA/SMU bahkan hingga di dunia perkuliahan, ada saatnya kita harus berpisah. Entah perasaan bahagia dikarenakan telah usai dalam jenjang pendidikan atau juga harus di barengi perasaan sedih meninggalkan kenangan bersama teman. Untuk mengenang masa itu, biasanya sekolah mengadakan Acara Perpisahan Sekolah. Bagian yang paling dinantikan yakni ketika pembacaan puisi oleh siswa. Ini bisa sangat mengharukan.


Puisi dipakai untuk bisa mengungkapkan perasaan kita dengan untaian kata yang puitis. Sehingga nantinya akan bisa menyentuh hati para pendengarnya. Pembuatan puisi ini pun dihentikan dibentuk dengan sembarangan. Apalagi dibentuk untuk program yang begitu penting yakni perpisahan sekolah. Isinya harus benar –benar anggun dan cocok untuk mewakili perasaan para murid dengan teman, sahabat, adek kelas, guru, staf sekolah termasuk bab tata usaha, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, sekretaris, panitia program dan lain –lain. Semua bab dalam sekolah yakni bab dari perpisahan itu juga.

Puisi perpisahan biasanya berisi kata –kata sedih yang mengharukan. Bahkan sanggup menciptakan seseorang meneteskan air mata alasannya yakni arti dan makna puisi yang begitu mendalam. Beberapa puisi populer yang dibentuk oleh tokoh ternama juga terkadang digunakan. Misalnya puisi perpisahan sekolah oleh chairil anwar. Dimana di dalamnya menyimpan kata yang sangat indah. Umumnya, puisi itu juga disebut –sebut sebagai referensi puisi terbaik untuk program perpisahan sekolah tersebut.

Apabila Anda kini ini yakni tergabung dalam panitia perpisahan sekolah entah itu kelas 6, 9, 12 atau bahkan hanya ingin menyumbangkan puisi, Jangan khawatir tidak bisa menunjukkan puisi yang bagus. Pada kesempatan kali ini, di article ini akan menunjukkan seputar isu referensi puisi terbaik sepanjang masa. Di jamin Anda yang baca bisa sangat tersentuh dan bahkan menangis. Anda bisa pilih dan gunakan alasannya yakni puisi ini umum dipakai untuk perpisahan sekolah. Kumpulan sajak usang tersebut, Anda bisa dapatkan pada uraian sebagai berikut :

Kumpulan Puisi Perpisahan Sekolah SD, SLTP dan SMU

Terima Kasih ku untuk Guru tercinta
Engkau laksana Cahaya
Yang bisa menerangi jiwa
Dari lika –liku gelapnya dunia..

Engkau Bagaikan setetes embun
Yang sanggup menyejukkan pikiran dan Hati
Hati yang ditikam oleh kebodohan..
Mulia dan sungguh mulia tugasmu
Tugas yang begitu sangat besar..

Guru..
Engkau yakni sosok pahlawanku
Yang tidak mengharapkan imbalan
Sgala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan tulus dan ikhlas..

Guru..
Jasamu takkan pernah kulupa
Guru, ingin saya mengucapkan
Terima kasih untuk semua jasamu..
Aku akan terus mengingatmu..

Jasamu yakni Jiwaku
Semua tetes keringat jerih payahmu
Jari –jari luluh lantakkan meja itu
Ku diajar caranya berdoa dan menyanyi
Alun –alun indahnya semilir kedamaian cinta
Turut menegakkan tubuh menghargai setiap jasanya
Menuruti langkah jejak pun selalu ada
Dan jiwanya menunjukkan pengorbanannya..

Tinta bocor menumpahkan darahnya
Lembaran tersobek singasana
Suaranya sungguh menggemaskan dunianya
Menggertakkan langkah dan detakan jantungnya

Kan ku haturkan rasa terima kasih terhadapnya
Wahai guru, wahai jiwaku..
Tanpamu saya tidak akan bisa terbang ke langit tertuju
Permata yang indah, indahkan cinta
Maka, gemerlap dari mata mu lah
Senyumkan hati ku…

Terima kasih ibu dan bapak guruku..

Selamat Tinggal Guruku
Guruku..
Ijinkanlah kami meneteskan embun dari mata ini
Ijinkan kami terus mengenggam ketabahan hati mu
Ijinkan kami terus memahami keikhlasanmu
Ijinkan juga, kami meratapi kealpaan dan kesalahan ini

Guruku..
Dengan tangan mungil ini, kami mengenal abjad demi satu
Dengan hati ini, kami bisa memahami kata hingga bahasa sempurna
Sekarang.. Kami sanggup mengerti arti ketulusanmu
Ketulusan yang tidak akan pernah terbayar oleh apapun..

Guruku..
Tanpa dirimu, kami bukan siapa- siapa. Kami bukan apa –apa
Di sudut dada kiri ini, namamu terukir membeku menjadi satu

Guruku..
Mohon maafkanlah kesalahanku
Maafkanlah Kesalahan kami
Maafkan kesalahan sahabat –teman
Maafkan kesalahan adik –adik kami
Doa kan kami supaya menjadi anak yang berbakti

Guruku..
Kuucapkan terima kasih..
Sgala keikhlasan, perhatian, kasih sayang..
Dan semua hal yang telah Engkau berikan kepada kami..

Guruku..
Terimalah salam hormat dari kami
Terimalah salam Tadzim dari kami
Terimalah salam maaf dari kami
Dan biarlah doa kami yang akan memelukmu dari jauh..

Wahai Guru ku
Guruku..
Saat engkau mendapatkan kau dengan tulus
Saat pertana kali langkah kaki ini
Kami tak bisa mengerti, bahkan kami tidak tahu
Arah yang kami bersama-sama cari
Tapi satu cita –cita yang kami miliki
Hanya ingin menjadi insan yang berguna.

Kini, stelah hari ini berjalan..
Ketika hari perlahan berganti menjadi pasti
Kami akan pergi bergegas mengejar cita
Menggapai impian kami
Melanjutkan langkah kaki kami
Untuk sanggup meraih segudang prestasi

Guruku..
Bekal yang kau beri kepada kami
Akan terus digali untuk masa depan
Akan kami ingat sgala ketulusan
Jasa mu yang selalu sabar dan membimbing kamu
Tidak akan pernah terganti

Kuucapkan..
Terima kasih atas semua jasamu
Untuk segala pengorbananmu
Wahai guruku..

Salam Perpisahan
Kini, hatiku terasa tergores kesedihan
Ketika saatnya terucap salam perpisahan
Meski air mata tak berlinang
Bukan berarti ini suatu kerelaan..

Saat ketika langkah terayun
Jarak antara kita semakin membentang
Akankah ini menjadi kenangan
Atau akan segera hanyut terbawa gelombang
Bahkan akan terkubur bersama waktu dan keadaan?

Sahabat..
Dalam hatiku ini.
Akan terus membekas suatu kenangan
Kau sungguh amat baik, ramah, dan peduli..
Siapa pun yang mengenalmu tentu akan rindu
Tapi, janganlah kiranya padaku..
Rasa rindu yang tidak sama sekali diharapkan.

Selamat Jalan
Rasanya gres kemarin kita bertemu
Ketika kita masih aib –malu
Datang ke daerah ini
Dan saling menyapa

Namun, di hari ini
Kita dikumpulkan kembali
Kita akan meninggalkan semua dan pergi
Tuk menggapai cita dan semua harapan
Tuk masa depan yang cerah

Masih ingatkah kalian?
Saat kita menangis di sudut ruang
Dengan lembut yang lain tersenyum
Lalu mengatakan, ayo bagi dukamu untukku

Hari –jari terus kita lalui bersama
Kita sama –sama mencar ilmu artinya persahabatan
Makna dan artinya sebuah ikatan kekeluargaan
Tidak lupa kepedulian dan ketenangan

Andai saja bisa kita menahan
Untuk tidak meninggalkan daerah ini
Kita ingin terus bersama
Kita ingin menyambut hari bersama –sama
Kita ingin mengukir prestasi bersama
Dan kita masih ingin..

Namun, Jika memang waktu akan berlalu
Pergilah, mulailah melangkah
Maaf, untuk semua yang belum tercapai
Hanya doa yang bisa kita panjatkan untuk satu sama lain

Selamat berberpisah
Selamat Jalan
Selamat berjuang..
Para sahabat ku..

Baca Juga :

Inilah Puisi perpisahan dari banyak sekali tema puisi terbaik, recommended untuk Anda jadikan sebagai materi jadi pembacaan puisi atau hanya sebagai referensi saja. Judul puisi tersebut sanggup diubahsuaikan dengan keadaan yang cocok dan sesuai dengan Anda dan lingkungan sekolah.Selain dalam bentuk puisi mungkin Anda juga bisa mencoba sajak usang yang lainnya menyerupai pantun perpisahan. Atau yang lain lagi dengan bernyanyi atau melantunkan sebuah lagu perpisahan sekolah yang sedih. Semua ini tergantung dari kreativitas  Anda masing masing.

Puisi perpisahan sekolah yang baik tidak hanya wacana kesedihan. Anda bisa mengekspresikan dengan menambahkan unsur ceria, kata –kata lucu, humor, kegembiraan dan kenangan indah selama bersekolah. Dengan demikian, puisi tersebut sanggup dikatakan puisi ideal untuk program yang istimewa tersebut. Semoga dengan adanya isu ini sanggup turut membantu dan bermanfaat untuk menciptakan program perpisahan sobat menjadi lebih berkesan. Baca Juga : Kumpulan Puisi Pendek.

0 Response to "Kumpulan Puisi Perpisahan Sekolah Sd, Sltp Dan Smu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel